Hingga akhirnya, surat At-Taubah 128-129 berhasil didapatkan dari hafalan Abu Huzaimah Al-Anshari. Riwayat dari Abu Huzaimah ini sempat diragukan karena beberapa sahabat tidak meriwayatkan ayat ini. Setelah melalui beberapa proses panjang maka barulah disepakati tulisan, bacaan, dan arti ayat seperti yang ada saat ini.
(At-Taubah: 128) Bahwa tiada sesuatu pun dari perkawinan Jahiliah yang menyentuhnya. Nabi Saw. pernah bersabda: "خَرَجْتُ مِنْ نِكَاحٍ، وَلَمْ أَخْرُجْ مِنْ سِفاح". Aku dilahirkan dari hasil pernikahan, dan bukan dilahirkan dari sifah (perkawinan ala Jahiliah).
Misalnya, dua ayat terakhir surah at-Taubah (ayat 128-129) jika dibaca secara konsisten tujuh kali setiap kali lepas solat, dikatakan boleh menjadi sebab Allah lapangkan kehidupan dan murahkan rezeki. Salah satu nama Allah, al-Fattah (Maha Membukakan) dikatakan dapat menjadi sebab dibukakan pintu rezeki jika diwiridkan selalu; misalnya dibaca
Tafsir Wajiz. Sumber: KEMENAG RI. Ayat ini sekalipun khusus ditujukan kepada bangsa Arab di masa Nabi, tetapi juga ditujukan kepada seluruh umat manusia. Semula ditujukan kepada orang Arab di masa Nabi, karena kepada merekalah Al-Qur'an pertama kali disampaikan, karena Al-Qur'an itu dalam bahasa Arab, tentulah orang Arab yang paling dapat
Adapun bacaan surat at-taubah ayat 128-129 sebagai berikut: لَقَدْ جَآءَكُمْ رَسُولٌ مِّنْ أَنفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُم بِٱلْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ
Bacaan Laqod Jaakum adalah bacaan dzikir yang berasal dari dua ayat terakhir surat At Taubah.Dalam video ini bacaan laqod jaakum diulang 41x beserta keutamaa
. 462 261 258 0 330 358 470 290

fadhilah surat at taubah ayat 128 129