Temanggung ANTARA - Sejumlah pabrik kayu lapis di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mengurangi jam kerja karyawan karena penurunan harga produk industri tersebut di luar negeri, kata Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Temanggung Agus Sarwono. "Harga jual kayu hasil olahan pabrik di luar negeri sedang mengalami penurunan luar biasa sehingga mayoritas pabrik kayu lapis mengurangi produksinya," katanya di Temanggung, Kamis. Ia menyebut dalam beberapa bulan terakhir ini mayoritas pabrik kayu lapis di Temanggung terpaksa mengurangi produksinya. Kondisi ini berimbas terhadap pengurangan jam kerja karyawan. Dia mengatakan pesanan para pembeli dari luar negeri juga mengalami penurunan sehingga membuat pabrik harus berhitung ulang untuk berproduksi secara normal. Padahal, kata dia, saat ini harga bahan baku berupa kayu di Temanggung mahal, sedangkan harga jual produk di luar negeri turun. "Informasi yang kami dapatkan dari sejumlah pabrik, saat ini memang ada penurunan pesanan, selain harganya juga sedang turun, apalagi ditambah dengan harga bahan baku yang mahal, perhitungannya hanya menutup ongkos produksi dan biaya karyawan saja," katanya. Meskipun ada pengurangan jam kerja bagi karyawan, kata dia, pabrik kayu lapis di Temanggung tidak melakukan pemutusan hubungan kerja PHK kepada karyawan. "Sampai saat ini belum ada PHK, kalau pengurangan jam kerja memang ada yang sebelumnya masuk normal dari jam sampai dengan jam WIB, sekarang masuk jam pulang jam WIB," katanya. Ia menuturkan pengurangan jam kerja ini berimbas pada penghasilan karyawan, karena tidak masuk kerja secara normal maka penghasilan karyawan juga akan berkurang. "Tidak ada pabrik sampai tidak membayar karyawannya, tetapi kalau terlambat membayar gaji memang ada, alasannya memang jelas karena ada keterlambatan pembayaran dari pembeli, sehingga gaji baru bisa diberikan setelah ada bayaran dari 'buyer' pembeli," katanya. Baca juga Kerajinan limbah kayu asal Purbalingga bidik pasar ekspor
ProsesPembuatan Kayu Lapis / Plywood TS DongHwa . 11-05-2013 22:19 . Kaskus Addict Posts: 2,238. View first unread gaji cuma 3jt ya mending di indonesia lah Sorry cuma bagi2 pengalaman.. 11-08-2013 05:16 . 0. hampir semua pabrik kayu milik asing perlindungan kerja kurang gan..pemerintah ga pernah kontrol standar keselamatan kerja di JAKARTA — PT SLJ Global Tbk. SULI menyebut prospek kinerja perusahaan pada tahun ini akan lebih baik, lantaran didorong oleh kenaikan harga kayu lapis sejak awal tahun Presiden Direktur SLJ Global David mengatakan pasar kayu lapis terganggu dalam beberapa tahun terakhir. Namun, kenaikan harga yang terjadi pada awal tahun dinilai membawa harapan demikiana, David menyebut pada semester I/2021 lalu pesanan kayu lapis belum bisa mengungkit kinerja perusahaan."Semester satu lalu masih minus karena pengaruh cuaca juga di mana bahan baku menjadi tidak lancar. Namun, sejak Juli bahan baku relatif sudah diamankan dan sudah ada order setara volume produksi untuk lima bulan," katanya kepada Bisnis, Minggu 15/8/2021. David mengemukakan untuk kenaikan harga pada kayu bulat saat ini sudah mengalami kenaikan siginfikan dari tahun rata-rata kayu bulat pada tahun ini naik Rp2,6 juta per m3 dari tahun lalu sekitar Rp1,3 juta per m3. Sementara itu, harga rata-rata kayu lapis naik dari US$500 per m3 pada 2020 lalu, menjadi US$900 per m3 pada tahun JugaGeser Vietnam, Indonesia Kuasai Pasar Kayu Lapis Korsel, Segini NilainyaPasar Kayu Lapis Keras China di AS Rontok, Digerogoti Vietnam & IndonesiaAlhasil, menurutnya, volume produksi yang masih kecil bukan menjadi masalah lagi karena kenaikan harga sudah mampu menutupi untuk perseroan mengejar margin."Jadi semester satu lalu kami masih minus dengan produksi hanya sekitar m3, semester dua ini produksi akan m3, jika lancar mudah-mudahan bisa bertambah dan setahun ini tercapai produksi m3," ujar sisi lain, David menyebut pabrik perseroan di Kalimantan saat ini juga tidak mengalami kendala berarti untuk memenuhi pesanan. Apalagi, saat ini kebijakan pemerintah untuk perusahan sektor esensial berorientasi ekspor diizinkan menjalankan kapasitas 100 persen. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor Yustinus Andri DP Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam KegiatanOperasional Kami. Sebagai pemimpin pasar di Indonesia, kami menyediakan berbagai fasilitas manufaktur untuk memastikan produksi kayu olahan kami memenuhi kebutuhan standar pelanggan kami di dunia. 6 pabrik pengolahan utama di Jawa, Sumatera, Sulawesi. 10 pabrik veneer satelit di Jawa dan Sumatera. Kantor. KOTAWARINGIN BARAT - Perusahaan dibidang playwood kayu lapis terbesar di Kalimantan Tengah mengalami kesulitan finansial akibat ekonomi yang terus memburuk selama 3 tahun terakhir. Dampaknya perusahaan yang beroperasi di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat Kobar ini terpaksa menutup operasional perusahaan dan merumahkan PHK karyawannya. PT Korindo Aria Bima Sari KABS sudah beroperasi selama 38 tahun. Perusahaan ini berdiri sejak 1980 dan harus menanggung imbas ekonomi Indonesia yang terus memburuk dalam tiga tahun terakhir. “Dengan berat hati kami harus menutup produksi playwood kayu lapis dan merumahkan ribuan karyawan. Karena jika terus dipaksa beroperasi dampaknya akan berbahaya bagi perusahaan dan juga karyawan,” ujar Kepala Personalia PT KABS, Reza didampingi General Manager Jang Ho Wook saat jumpa pers di Pangkalan Bun, Sabtu 13/10/2018.Ia mengungkapkan, per 21 Oktober 2018, pabrik playwood ini akan berhenti beroperasi. Terkait hak hak karyawan akan dipenuhi semua, sesuai aturan perundang undangan yang berlaku. Undang-Undang ketenagakerjaan menetapkan, jika tutup perusahaan dengan alasan mengalami kerugian selama lebih dari dua tahun, maka perusahan bisa membayarkan 1x uang pesangon, 1x uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak 15% . Meskipun keuangan perusahaan kurang baik, sebagai penghargaan kepada karyawan yang bekerja dengan waktu cukup lama, PT KABS menekankan akan membayar 2x uang pesangon serta penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak 15 % pesangonnya. “Alhamdulillah tidak ada gejolak di dalam, karena semua karyawan menyadari kondisi perusahaan. Dan perusahaan juga memastikan pada akhir Oktober dan paling lama awal November semua hak karyawan akan dibayar," ungkapnya. Reza menambahkan, pihak perusahaan sudah menghitung dana yang akan disiapkan untuk memberi pesangon ribuan karyawan tersebut setelah mendapat persetujuan dari manajemen pusat. “Setelah kita hitung, uang pesangon dan ganti rugi yang harus disiapkan sebesar Rp98 Miliar dan Gaji terakhir harus disiapkan Rp8 Miliar. Rata rata karyawan di PT KABS sudah bekerja 20 tahunan, dan mereka rata rata akan menerima uang pesangon Rp90Juta-Rp100 juta," terang PHK massal ini memang berdampak pada ekonomi dan sosial di Kabupaten Kobar. Namun kemungkinan besar tidak begitu begejolak, sebab mayoritas karyawan PT KABS sudah berumur 40 tahun ke atas. Sedangkan yang berumur 30 tahun ke bawah hanya sekitar 10%. “70% dari total karyawan sudah berumur 40 tahun, 20% berumur 30-40 tahun dan 10% lagi di bawah 30 tahun, dan jika dilihat mayoritas sudah punya usaha masing masing.”Untuk diketahui, PT KABS selama ini mengekspor produksi kayu lapis ke Timur Tengah dan Eropa sejak tahun 1980. Karena penurunan penjualan di luar negeri, bisnis kayu lapis Indonesia telah memasuki masa krisis sejak lima tahun terakhir. Selain menurunya pembeli, bahan baku kayu juga harganya terus naik karena imbas dari melonjaknya nilai dollar terhadap rupiah. PT. KABS menyatakan, ada kemungkinan akan ada pengoperasian pabrik kembali sambil menunggu perbaikan ekonomi Indonesia dan juga adanya permintaan kayu lapis dari luar negeri. “Jika ditanya kemungkinan Korindo akan beroperasi lagi, kita belum bisa jawab. Yang jelas ada, tapi semua yang menentukan manajemen di pusat,” lanjutnya. Sementara itu, Ketua Serikat Pekerja PT Korindo Aria Bimasari, Suharyanto mengatakan, semua karyawan menerima dengan baik keputusan manajemen untuk menutup operasional perusahaan asal hak-haknya bisa dibayar dalam waktu yang cepat dan sesuai aturan UU Ketenagakerjaan. “Dan perusahaan menjamin hak hak mereka akan terbayarkan pada 30 dan 31 Oktober atau paling lama awal November sudah beres. Oleh karena itu karywan semua legowo dan ikuti aturan,” ujar Aria.akrNamaPerusahaan: ERNA DJULIAWATI, PT Alamat:Kayu Tunu Kec. Sanggau Kapuas Kota:Sanggau Provinsi: Kalimantan Barat Komoditas: Plywood Kelompok Industri: Kayu lapis laminasi, termasuk decorative plywood Telp. (0561) 739777. adjie putra di nomor 081804080450. Reply. Leave a Reply Cancel reply.
Perusahaan ini bergerak dibidang manufaktur kayu dengan jumlah karyawan... Gaji Borongan sebesar.. INFORMASI PERUSAHAANPT. Dutamas Satu merupakan salah satu pabrik kayu yang berada di Pasuruan Jawa Timur yang bergerak dibidang manufaktur kayu . Produk dari perusahaan ini adalah kayu lapis Plywood, Barecore, LVL, LVB, Blockboard, Particle Board, Wood pellet, Material wood dan dari PT Dutamas Satu telah sukses dipasarkan hingga ke luar negeri. Beberapa negara yang menjadi Konsumen dari perusahaan ini Arabia, Hongkong, China, Korea, Algeria dan SingkatBadan Hukum PT Dutamas SatuIndustri Manufaktur KayuProduksi kayu lapis, LVL, LVB, Blockboard, Barecore, Particle Board, Wood pellet, Material CP49+3F3, Penampon, Wonokoyo, Kec. Beji, Pasuruan, Jawa Timur 67154Email dutamassatu DAN KESEJAHTERAANSeperti pada umumnya sebuah perusahaan PT Dutamas Satu juga memiliki kebijakannya sendiriInformasi KeteranganGajiBorongan belum diketahui angkanyaKesejahteraanBelum diketahuiLowonganBelum tersediaAnda dapat coba melamar kapanpun pada jam kerja dengan mengirimkan lamaran anda pada alamat atau email yang terteraDisclaimerSemua informasi yang kami publikasikan telah melewati beberapa riset, pengumpulan data dan bahkan ex pekerja sebagai narasumber. Ketahuilah bahwa semua data yang disediakan hanya sebagai pedoman dan telah disiapkan untuk tujuan Informasi dapat berubah maupun tidak sejak pembaruan terakhirJadilah yang pertama untuk mengulas tentang perusahaan ini dikolom komentarDiresmikannyapabrik veneer ini dlakukan secara simbolis oleh Bupati Barito Utara dilanjutkan peninjauan cara kerja pabrik pengolahan kayu menjadi veneer di lokasi pabrik. Baca juga: Bandara H Muhammad Sidik Barito Utara ditargetkan beroperasi 2020. Baca juga: Produksi Kayu Bulat Barito Utara 40.543 M3. Pewarta: Kasriadi. Editor: Ahmad Buchori.. 248 186 197 340 468 147 151 59